3 Temuan Terbaru Komnas HAM Kasus Kematian Brigadir J

29 Juli 2022 02:20

GenPI.co - Komnas HAM melakukan penyelidikan independen terkait kematian Brigadi Yosua alias Brigadi J.

Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Berdasarkan penyelidikan Komnas HAM menemukan fakta-fakta terbaru kematian Brigadir J dari beberapa rekaman CCTV.

BACA JUGA:  Nilai Jual Jenderal Andika Kurang Menarik Bagi Parpol

Berikut ini tiga temuan fakta terbaru yang GenPI.co rangkum:

1. Jejak Digital Brigadir J

Komnas HAM akan mengambil keterangan digital dan siber terkait kematian Brigadir J.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Semua Boleh Tepuk Tangan

Menurut Komisaris Komnas HAM Choirul Anam, pihaknya butuh waktu menganalisa guna menyimpulkan insiden kematian Brigadir J di kediaman Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

“Kami diberikan video yang sangat banyak. Akan tetapi, masih ada satu proses di Puslabfor secara teknologi dan mekanis. Jadi, kami masih butuh waktu,” ujar Choirul di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7).

2. Komnas HAM Periksa 2 HP

BACA JUGA:  Komnas HAM Beberkan 20 Video Rekaman Jejak Kematian Brigadir J

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengaku telah memeriksa dua buah HP terkait kematian Brigadir J.

Menurutnya kedua HP tersebut akan ditelisik lebih dalam guna mengungkap peristiwa sebenarnya dalam insiden mematikan tersebut.

“HP-nya baru ada dua saja. Tadi, ada fotonya,” ujar Choirul.

Meski demikian, dirinya enggan menyebutkan siapa pemilik barang bukti tersebut.

“Sebab, hal itu merupakan pekerjaannya labor. Seharusnya, pertanyaannya bukan siapa, tetapi apa karakter HP-nya? Berapa IMEI-nya,” ucapnya.


3. Rekaman CCTV Istri Ferdy Sambo

Komnas HAM melihat istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi dalam video yang diterimanya.

Dalam video itu Putri terlihat bersama rombongan suaminya yang berada di sebuah rumah untuk melakukan tes PCR.

“Jamnya sore, mendekati maghrib setelah ashar,” ujar Komisioner Choirul Anam di kantor Komnas HAM, Rabu (27/7).

Choirul mengatakan kejadian di video tersebut adalah bagian yang akan diteliti pihaknya lebih dalam.

“Jadi video itu akan kami analisis dengan cell dump. Kami analisa dengan keterangan yang juga kami dapet dari ajudan-ajudannya Ferdy Sambo kemarin,” kata dia.

Selain itu, Choirul juga akan memeriksa berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang sebelumnya dia dapatkan.

Lewat pemeriksaan CCTV, Komnas HAM menegaskan perjalanan Irjen Ferdy Sambo bersama istri, dan Brigadir J dari Magelang ke Jakarta terjadi pada Jumat (8/7). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co