KKB Papua Membabi Buta Serang Warga, Mantan Panglima TNI Geram

22 Juli 2022 02:40

GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) takut dengan capaian pembangunan di Papua karena akan menghilangkan pengaruh kelompok mereka.

"Sungguh ironis, Pemerintah sedang bekerja keras membangun kesejahteraan Papua, KKB justru melakukan tindakan kejam terhadap warga tak berdosa," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis (21/7).

Menurut Moeldoko, KKB melakukan tindakan destruktif di Papua dengan membakar gedung dan fasilitas umum lainnya, seperti puskesmas dan sekolah pada saat Pemerintah sedang mengakselerasi pembangunan.

BACA JUGA:  Kemenkumham Ancam Jebloskan Habib Rizieq ke Penjara Lagi

Mantan panglima TNI itu mencatat pada bulan Maret 2010 hingga 2022, KKB telah melakukan kekerasan sebanyak 226 kali.

Di antaranya adalah pembunuhan, pembakaran fasilitas publik, gedung pemerintah, sekolah, dan rumah warga guna meyebarkan teror kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Serukan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Menurut Moeldoko, tercatat sejak April hingga Juli 2022, KKB melakukan kejahatan sebanyak 18 kali dengan korban meninggal 22 orang.

"Kelompok ini pula pada tahun 2018 yang melakukan pembunuhan terhadap karyawan BUMN Istaka Karya dan pemenggalan terhadap warga sipil," katanya.

BACA JUGA:  Jokowi Perintahkan Langsung Kapolri Ungkap Kematian Brigadir J

Diungkapkan pula apa yang dilakukan KKB adalah pembantaian keji, kejam dan biadab, dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Oleh karena itu, lanjut Moeldoko, pemerintah akan melakukan tindakan tegas dengan penegakan hukum kepada KKB.

"Tindakan tegas hanya terhadap KKB, bukan yang lain. Penegasan ini penting, jangan sampai ada persepsi keliru terhadap tindakan yang diambil aparat keamanan," ujarnya.

KKB melakukan kembali penyerangan terhadap masyarakat sipil di Kabupaten Nduga, Papua, yang menewaskan sebelas orang, termasuk tokoh agama.

"KKB Papua telah melakukan tindakan kejam berulang kali dengan target membabi buta. Saya melihat ada perilaku teroris dan bandit di situ," ujar Moeldoko. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co