GenPI.co - Peneliti sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menilai langkah PKS menggugat presidential threshold (PT) 20 persen patut diapresiasi.
Kunto menilai hal tersebut wajar dan sah saja lantaran PKS juga ingin berkompetisi dalam Pemilu 2024.
“Tujuan praktisnya supaya PKS bisa mencalonkan capres atau cawapres,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Selasa (12/7).
Seperti diketahui, sebelumnya Ketum PKS Ahmad Syaikhu mengaku kesulitan mendapatkan koalisi untuk ikut dalam Pilpres 2024.
Syaikhu juga mengatakan hal tersebut menjadi alasan mengapa PKS menggugat PT ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam interval 7-9 persen saja.
“Susah berkoalisi itu memang sudah konsekuensi untuk parpol yang ideologis,” kata Kunto.
Dirinya menilai PKS memiliki ideologi yang kuat. Oleh sebab itu, Kunto yakin selalu ada ruang kompromi dalam praktik politik.
“Mungkin sekarang PKS susah berkoalisi, tetapi ke depannya kita belum tahu. Toh, 2014 dan 2019 PKS bisa bergabung dengan Partai Gerindra,” tuturnya.
Menurut Kunto, ideologi tidak menjadi masalah utama PKS. Dirinya justru menilai kepemimpinan PKS yang sulit berkompromi membuatnya susah berkoalisi.
“Soal tokoh juga bisa, memang sejak dulu PKS tidak punya tokoh kuat karena ideologi dan budaya di dalam partainya yang tidak menghendaki itu,” ujar Kunto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News