GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun memberikan saran agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menjadi Bapak Demokrasi.
Menurutnya, ada dua hal yang harus dilakukan jika Presiden Jokowi ingin disebut sebagai Bapak Demokrasi.
Pertama, kebijakan presidential threshold alias PT 0 persen harus ditetapkan.
Kedua, netral dalam pemilu serta menyiapkan pemilihan yang jujur dan adil.
“Legacy itu membuat Presiden Jokowi dikenang sebagai peletak dasar demokrasi yang substantif di Indonesia, paling tidak dalam proses pemilu,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (4/7).
Tak hanya itu, Refly juga menanggapi soal sindiran Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal presidential threshold alias PT 0 persen.
Sebelumnya, Rocky Gerung menyatakan bahwa dia akan mendukung Jokowi menjabat sebagai presiden selama tujuh periode jika PT 0 persen disahkan.
Menurut Refly, pernyataan itu merupakan sindiran Rocky kepada Jokowi soal masa jabatan presiden.
“Pernyataan itu menunjukkan keinginan dia dalam memperjuangkan PT 0 persen,” katanya.
Refly menegaskan bahwa Rocky Gerung tidak benar-benar akan mendukung Jokow menjabat sebagai presiden selama tujuh periode.
“Itu hanya sindiran, bukan hal yang betul-betul ingin dilakukan Rocky,” tuturnya.
Lebih lanjut, Refly mengakui bahwa publik mungkin tidak tertarik dan bosan dengan pembahasan perihal PT 0 persen.
“Namun, kalau perjuangan belum berhasil, tentu kita harus terus bicarakan terus menerus,” paparnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News