Sukarelawan Jokowi Gelar Musra di Solo, Tak Enak Hati di Semarang

29 Juni 2022 23:10

GenPI.co - Ketua Umum Projo (Pro Jokowi) Budi Arie Setiadi menyebut musyawarah rakyat (musra) Indonesia adalah wujud sila ke-4 Pancasila.

Menurutnya, forum rakyat merupakan penemuan politik baru yang menempatkan rakyat sebagai konstituen utama demokrasi.

"Rakyat harus berperan aktif dalam menentukan agenda-agenda kebangsaan," ujar Budi Arie di Djakarta Theater XXI, Rabu (29/6).

BACA JUGA:  Alasan Projo Bentuk Musra, Sang Ketum Sebut Perintah Jokowi

Selain itu, Budi juga menilai menentukan pemimpin nasional ke depan juga merupakan agenda kebangsaan.

Budi mengatakan pihaknya akan menggelar musra di Stadium Manahan, Solo pada 27 Agustus 2022.

BACA JUGA:  Melihat Kerusakan Kota Irpin di Ukraina, Jokowi: Menyedihkan

"Kenapa Solo? Ya, nanti kalau Jawa Tengah dipikir kami terlalu konspiratif atau mendukung calon tertentu," ucapnya.

Dirinya mengaku tidak enak hati jika menggelar musra di Semarang lantaran lokasi tersebut acap kali distigma menjadi wilayah capres potensial tertentu.

BACA JUGA:  Serap Aspirasi Rakyat, Sukarelawan Jokowi Gelar Musra

"Bisa dibayangkan kalau di Semarang berapa persen capres tertentu? Kami enggak enak," tuturnya.

Selain itu, dirinya juga mengaku ingin menggelar di Solo lantaran kota tersebut dikenal sebagai tempat lahirnya karier politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sehingga, kami membawa perjuangan rakyat. Pak Jokowi ini, kan, dari rakyat," kata dia.

Selain itu, Budi Arie juga mengaku akan berkomunikasi secara pralel dengan parpol di Indonesia.

"Kami tidak bisa membangun Indonesia sendirian. Akan tetapi, saya yakin akan ada titik temu yang kami cari," ujar Budi Arie.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co