GenPI.co - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno membeberkan tujuan partai politik berkoalisi pada Pilpres 2024.
Adi menyatakan, partai politik melakukan bukan hanya untuk memenangkan Pilpres, melainkan mengamankan soliditas di parlemen.
"Percuma menang pemilu presiden kalau parlemen tidak dikuasai," ucap dia di Studio MPO Cikajang, Jakarta Selatan, Jumat (24/6).
Pengamat Politik itu menuturkan situasi tersebut pernah terjadi saat pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi pada 2014.
"Jokowi memang menang pemilihan presiden, tetapi parlemen dikuasai pendukung Prabowo hampir 2 tahun," ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut, semua kebijakan Jokowi dikudeta sehingga tak berjalan dengan baik dan banyak resistensi.
Adi menilai PDIP tak menginginkan situasi itu terjadi kembali sehingga mereka memutuskan untuk menghindarinya pada 2024.
Dia menyebut kemungkinan PDIP akan berkoalisi juga karena prinsip berpolitik mereka yang bergotong royong.
Adi memprediksi PDIP akan berkomunikasi dengan parpol lain, seperti PKB dan Gerindra, menjadi bagian koalisi pada Pemilu 2024.
Dia juga sempat menyatakan PDIP akan sulit untuk berkoalisi dengan PKS dan Demokrat pada Pemilu 2024.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News