Hadi Tjahjanto Jadi Menteri, Akomodasi Kepentingan Politik

GenPI.co - Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri menilai ada campur tangan politik dengan terpilihnya mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

"Memang hal ini lebih terlihat mengakomodasi kepentingan politik jika dicermati," ujar Gufron kepada GenPI.co, Kamis (16/6).

Gufron juga menilai Hadi sengaja diakomodasi dan mendapat kursi panas di pemerintahan lantaran mendukung presiden.

BACA JUGA:  Airlangga Harap Boeing Investasi di Indonesia

"Terlihat sengaja diakomodasi dari pada mengefektifkan kinerja kabinetnya," tuturnya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan terpilihnya Hadi terkesan seperti bagi-bagi kekuasaan politik.

BACA JUGA:  Cerita Hadi Tjahjanto Dipanggil Jokowi ke Istana Negara

"Seharusnya pesiden menangkap kegelisahan masyarakat terkait banyaknya konflik agraria di berbagai daerah," ujar Hadi.

Selain agraria, menurut Gufron, Jokowi juga perlu menangkap aspirasi terkait konflik yang melibatkan militer.

BACA JUGA:  Rizal Ramli Kritik Reshuffle Kabinet, Sebut Jokowi yang Diganti

Meski demikian, dia tetap mengatakan perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Dia (Jokowi, red) berhak memilih orang-orang yang akan duduk di kabinetnya," ujar Gufron. (*)