KPK Garap Kader Demokrat Terkait Kasus Korupsi di Banjarnegara

GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan perkara tindak pidana pencucian uang (TPP) yang dilakukan Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono.

Menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, saat ini pihaknya tengah mendalami dugaan adanya penganggaran untuk pengadaan proyek di Pemkab Banjarnegara pada 2019-2021.

Ali mengatakan lembaga antirasuah telah mengonfirmasi Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Lasmi Indaryani pada Selasa (14/6).

BACA JUGA:  Ini Dia 5 Menteri yang kena Reshuffle Kabinet

"Dikonfirmasi di Kantor Kejaksaan Tinggi Semarang, Jawa Tengah," ujar Ali di Gedung Merah Putih, Rabu (15/6).

Ali menagtaakan Lasmi Indaryani hadir dan dikonfirmasi soal proses penganggaran pengadaan proyek tersebut.

BACA JUGA:  Raja Juli Antoni Mengenakan Pakaian Resmi Tiba di Istana Negara

Selain itu, Ali juga mengatakan pihaknya turut memeriksa juga dua saksi lainnya.

"Dari pihak swasta PT Daya Samudera Cipta Mandiri Kaswan dan Sopir PT Bumi Redjo Mistar," tuturnya.

BACA JUGA:  Airlangga Luncurkan GITA untuk Hindarkan Politik Pecah Belah

Dirinya juga mengatakan kedua saksi tersebut kooperatif hadir.

"Keduanya dikonfirmasi soal dugaan aliran sejumlah uang yang diterima Budhi Sarwono dalam pengerjaan beberapa proyek di Pemkab Banjarnegara," ujar Ali.

Meski demikian, kata Ali, satu saksi lain yang dijadwalkan tak memenuhi panggilan tim penyidik.

"Staf Quality Control PT Agung Darma Intra Sartono meminta penjadwalan ulang," ujar Ali. (*)