Erick Thohir Sulit Dapat Dukungan Jadi Capres 2024, Kata Pengamat

GenPI.co - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai Menteri BUMN Erick Thohir sulit mendapat dukungan jika ingin menjadi Capres 2024.

Menurut Dedi, absennya BUMN dalam Formula E yang digelar Pemprov DKI Jakarta menjadi salah satu alasannya.

Seperti diketahui, BUMN tidak mensponsori Formula E dan Erick Thohir enggan memberi komentar terkait hal tersebut.

BACA JUGA:  Pengamat: Erick Thohir Memiliki Modal Memenangkan Pilpres 2024

"Erick akan kesulitan mendapat simpati publik, terutama dari pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," ujar Dedi kepada GenPI.co, Jumat (10/6).

Dedi juga menilai sikap parsial Erick Thohir akan membuat menteri berlatar belakang pengsuaha tersebut merugi.

BACA JUGA:  Imbas Insiden Formula E, Pendukung Anies Kecewa Sama Erick Thohir

"Erick telah menyia-nyiakan momentum sebagai tokoh yang sedang bersolek menuju kandidasi Pilpres 2024," ucapnya.

Meski demikian, dirinya menilai Formula E tidak berpengaruh pada keterusungan Erick Thohir secara politis.

BACA JUGA:  Direktur KedaiKopi Blak-blakan: Erick Thohir Jadi Kambing Hitam

"Mungkin saja ada perubahan dari segi simpati publik walaupun tidak signifikan," kata Dedi.

Dedi juga menilai masyarakat pendukung Anies punya alasan kuat untuk tidak mendukung Menteri BUMN tersebut.

"Sebagian yang masih netral mungkin berangsur memihak ke Anies lantatan dirinya dianggap jadi political victim," pungkas Dedi. (*)