Mandalika Lebih Mahal, Kenapa Malah Formula E yang Dikritik?

03 Juni 2022 12:15

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mempertanyakan perihal sikap pemerintah pusat kepada ajang Formula E yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Refly, hal itu cukup aneh. Pasalnya, biaya pagelaran Formula E lebih sedikit dibandingkan pembangunan Sirkuit Mandalika.

“Kata Ahmad Sahroni, Mandalika itu anak emas dan Formula E itu anak pinggiran,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat (3/6).

BACA JUGA:  Pengamat Beber Soal Formula E, Erick Thohir Takut Lawan Anies

Refly mengatakan bahwa perbedaan biaya Formula E dan Sirkuit Mandalika jauh sekali.

Menurutnya, pembangunan Sirkuit Mandalika menyedot biaya hingga lebih dari Rp 2 triliun.

BACA JUGA:  Formula E Jadi Anak Haram Pemerintah, Kata Pengamat

“Sementara itu, Formula E hanya Rp 150 miliar, mulai dari pembangunan sarana sampai biaya penyelenggaraan acara,” katanya.

Advokat itu menilai bahwa perbandingan itu sebenarnya tak persis apple-to-apple.

BACA JUGA:  BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Ketakutan

Sebab, lintasan Formula E jauh lebih pendek daripada di Sirkuit Mandalika.

Selain itu, lintasan Sirkuit Mandalika dibuat permanen.

“Namun, tetap saja Rp 150 miliar ke Rp 2 triliun itu sepuluh kali lipat. Kalau panjang lintasan Formula E hanya beda setengah panjang Mandalika, seharusnya tidak sedahsyat itu bedanya,” paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co