Khalifatul Muslimin Bisa Dijerat KUHP, Kata Pengamat Militer

01 Juni 2022 15:10

GenPI.co - Pengamat militer dan terorisme Beni Sukadis memberi tanggapan terkait khalifatul muslimin yang baru-baru ini konvoi sambil menyuarakan soal kekhalifahan.

Meskipun banyak pengamat yang menduga hal tersebut akan mengarah kepada tindakan terorisme, namun Beni menilai hal tersebut terlalu jauh.

“Belum mengarah ke terorisme. Jangan gampang memberikan label teroris,” ujar Beni kepada GenPI.co, Rabu (1/6).

BACA JUGA:  Pernyataan Politikus Gerindra Keras, Desmond Jangan Bikin Gaduh

Menurut Beni, apa yang dilakukan khalifatul muslimin masih wajar.

“Masih dalam konteks penyaluran aspirasi melalui kebebasan berekspresi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Mendadak Empat Sponsor Lokal Formula E Menghilang

Meski demikian, menurutnya, khalifatul muslimin bisa ditindak dengan pasal KUHP jika melakukan perencanaa makar.

“Ketika ada rencana lain berupaya memaksakan kehendak, perencanaan makar dengan senjata atau ambil alih pemerintah. Bisa ditindak dengan pasal KUHP,” ujar Beni.

BACA JUGA:  BNPT Bongkar Sepak Terjang Pimpinan Khilafatul Muslimin, Bahaya

Seperti diketahui, sebelumnya media sosial dihebohkan dnegan video konvoi sejumlah pengendara sepeda motor membawa atribut khilafah.

Mereka terekam kamera melintas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur dan membagikan selebaran.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, pihaknya tengah mendalami video yang beredar tersebut.

"Kami sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur," ujar dia kepada wartawan, Senin (30/5).

Menurut Zulpan, pihaknya akan memanggil para pengendara yang nampak dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan terkait maksud dan tujuannya.

"Tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud tujuan," tegas Zulpan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co