GenPI.co - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membongkar peran tersangka teroris berinisial IA yang diduga membuat rencana teror ke pihak kepolisian.
Menurut dia, IA sebagai mahasiswa di Malang, Jawa Timur, membuat strategi menyebarkan propaganda ISIS di media sosial.
"Yang bersangkutan ini membuat konten-konten materi tentang ISIS untuk menyerang polisi," ucap Brigjen Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (25/5),
Brigjen Ramadhan menjelaskan tersangka IA berhubungan dengan kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Ahmad menyebut tugas utama tersangka IA ialah mengunggah pemahaman ISIS untuk menyerang polisi.
"IA ini menyebarkan konten untuk melaksanakan amaliyah dengan mengincar fasilitas polisi," jelasnya.
Sementara itu, Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyatakan mahasiwa itu menganggap polisi sebagai thaghut.
Menurut Kombes Aswin, IA diduga ingin menyerang fasilitas polisi dengan berbagai senjata.
"Jadi, caranya dengan fisik dan senjata api atau tajam," ujarnya.
Selain itu, Kombes Aswin menerangkan penyidik akan menyidiki lebih lanjut terkait pendanaan tersangka IA.
"Kalau itu, kami masih selidiki," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News