GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai PDIP kini tengah kebingungan dalam menghadapi Pilpres 2024.
Menurut Refly, PDIP sebenarnya memiliki posisi yang enak sebagai partai politik dengan kursi terbanyak di DPR.
Dengan 128 kursi, Refly menilai PDIP tak akan kebingungan mencari mitra koalisi.
“Namun, mereka kini bingung menentukan siapa calon presiden yang mau didukung,” ungkapnya di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (25/5).
Refly menilai PDIP kini tengah menemui dilema, sebab calon presiden yang ingin didukung PDIP elektabilitasnya belum tinggi.
“Sementara itu, yang elektabilitasnya tinggi justru ingin dijauhi PDIP,” paparnya.
Meskipun begitu, Refly berharap agar jangan sampai terjadi rekonsiliasi istana.
Jika melakukan rekonsiliasi, mereka bisa bersepakat untuk mengajukan calon presiden dari rahim istana.
“Saya inginnya nanti 2024 ada 3-4 calon. Selain dari rahim istana, ada juga calon lainnya,” ujarnya.
Refly menilai bahwa pasangan yang kemungkinan lahir dari rahim istana ialah Prabowo Subianto-Puan Maharani atau Ganjar Pranowo-Erick Thohir.
Sementara itu, calon-calon lainnya kemungkinan besar ialah Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, LaNyalla Mataliti, hingga Rizal Ramli.
“Jadi, calon-calon presiden tidak didominasi oleh nama yang itu-itu saja,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News