IKN Disebut Rentan Serangan Udara, Begini Respons Panglima TNI

GenPI.co - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merespons pernyataan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto yang menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) rentan serangan udara.

Andika mengakui bahwa TNI kekurangan alat utama sistem pertahanan persenjataan (alutsista).

"Dilihat dari alutsista, kami memang kurang banyak sekali," ucap dia di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (23/5).

BACA JUGA:  Pak Luhut Sampaikan Kabar Bahagia soal IKN, Semuanya Mohon Simak

Ia pun menyebut kekurangan bukan hanya pada bagian udara, tetapi juga di darat dan laut.

Meski demikian, Andika berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan alutsista kepada TNI melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

BACA JUGA:  Rayuan Luhut Pandjaitan Maut, Duit Besar Masuk IKN

"Kami sangat berterima karena memang itu kemampuan negara sudah berusaha memberikan yang terbanyak sesuai dengan kondisi keuangan," tuturnya.

Lebih lanjut, Andika menilai pemerintah telah melakukan yang terbaik soal alutsista.

BACA JUGA:  IKN Nusantara Rentan Ancaman, Andika Perkasa Sebut Soal Alutsista

Menurutnya, tidak ada pemerintah yang tidak berusaha maksimal dalam memberikan anggaran.

Sebelumnya, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengatakan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, perlu disertai perubahan paradigma pertahanan.

Sebab, pertahanan Indonesia selama ini lebih berfokus pada pertahanan darat.

Menurut Andi, Nusantara memiliki kerentanan tinggi terhadap ancaman eksternal, khususnya yang bersumber dari udara. (*)