Anies Baswedan Tak Ingin Punya Utang Janji, Kata Pengamat  

GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin memiliki utang.

Hal itu disampaikan Satyo merespons langkah Anies meletakkan batu pertama untuk membangun Kampung Susun Bayam. 

Adapun Anies melakukan hal itu agar para warga yang tergusur proyek Jakarta International Stadium (JIS) bisa kembali bekerja.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Nggak Perlu Bawa Program Baru dari Eropa

“Di ujung jabatannya, rupanya Anies tidak ingin ada ada utang janji kepada masyarakat,” ujar Satyo kepada GenPI.co, Jumat (13/5).

Menurut Satyo, janji tersebut harus segera dituntaskan oleh Anies.

BACA JUGA:  Prestasi Anies Baswedan Tak Akan Redup, Pengamat Beber Buktinya

Sebab, masyarakat di Kampung Bayam terdampak langsung pembangunan JIS.

“Anies ingin memastikan masyarakat tidak tergusur begitu saja dan tetap bisa melanjutkan hidup,” jelasnya.

BACA JUGA:  Unggah Meme Anies, Kasus Ruhut Sitompul Bisa Berbuntut Panjang

Selain itu, kata Satyo, event Formula E yang ditunggu masyarakat juga harus ditepati oleh Anies.

“Formula E harus dibayar lunas oleh Anies. Hal itu bisa kita pastikan pada bulan Juli 2022,” katanya.

Satyo memprediksi perhelatan tersebut akan sukses besar dan mendapatkan dukungan meriah dari masyarakat. 

Seperti diketahui, sebelumnya Anies mengeklaim pembangunan sirkuit Formula E sudah rampung 100 persen.

Saat ini pihaknya sedang mengerjakan garasi mobil balap atau paddock, panggung penonton, dan pagar pembatas. (*)