GenPI.co - Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo membongkar kejanggalan proyek gorden mewah di lingkungan rumah dinas anggota DPR senilai Rp 43,5 miliar.
Menurut Sigit, pihaknya mencium aroma busuk pengadaan gorden itu bermula dari harga yang berbeda dengan pasaran.
"Pertama itu harga gorden jauh lebih tinggi dari pasaran, yang mana perbedaannya sangat fantastis," ucap Sigit kepada GenPI.co, Rabu (11/5).
Sigit menjelaskan keanehan selanjutnya ialah pergantian gorden itu sebenarnya bisa dilakukan setiap anggota dewan.
Sebab, menurutnya, tidak semua rumah dinas DPR ditempati anggota dewan.
"Kedua, proyek penggantian gorden ini terkesan seperti dipaksakan," tambahnya.
Kejanggalan selanjutnya pemenang tender memberikan penawaran tertinggi sebesar Rp 43,5 miliar, yang mana tidak ada spesifikasinya.
Menurut dia, kondisi itu sudah sangat aneh karena tender seharusnya memberi penawaran yang masuk akal.
"Dilihat dari situs LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) DPR RI, pemenang tendernya malah yang memberikan penawaran tertinggi, yaitu 43,5 miliar dan tak ada keterangan spesifikasinya. Logikanya, tender dilakukan untuk mencari yang termurah dengan spesifikasi yang sama," imbuhnya.
Melihat berbagai kejanggalan awal proyek pengadaan gorden mewah itu, Sigit menekankan DPR agar mempertimbangkan kembali usulan tersebut.
Anggaran fantastis untuk gorden akan memberatkan pandangan masyarakat terhadap kinerja DPR periode sekarang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News