GenPI.co - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, pihaknya masih menunggu momentum untuk mengumumkan capres pada Pilpres 2024.
Hal itu kata Herzaky dilakukan karena pihaknya masih mencermati situasi politik yang diyakini terus berkembang ke depan.
Herzaky mengingatkan dua faktor kunci pada Pilpres 2024 yang disampaikan oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ada dua faktor yang menjadi kunci. Pertama, tiket. Kedua, momentum,” ujar Herzaky di Jakarta, Jumat (6/5).
Dia menjelaskan bahwa tiket itu diperoleh melalui koalisi bersama partai politik lain.
Hal itu perlu dilakukan karena adanya ketentuan pencalonan capres harus memenuhi ambang batas (presidential threshold) 20 persen.
“Kalau punya elektabilitas tinggi, tetapi tidak punya tiket, tidak berarti apa-apa,” kata dia.
Soal momentum, Herzaky menjelaskan bahwa Partai Demokrat perlu memilih waktu yang tepat
Waktu yang tepat itu digunakan untuk memilih dan mengumumkan pasangan calon dari Partai Demokrat ke publik.
"Punya elektabilitas tinggi sekarang, apa ada jaminan bakal bertahan hingga tahun depan? Survei salah satu tolok ukur, tetapi gambaran sementara, potret saat ini,” jelasnya.
Herzaky menegaskan bahwa hasil survei tidak bisa menjadi pedoman, karena itu bukan kepastian.
“Masih harus terus kami dalami dan cermati perkembangannya ke depan,” kata Herzaky. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News