GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri membongkar siasat mafia minyak goreng yang menantang Presiden Jokowi dalam kebijakan larangan ekspor.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melarang ekspor crude palm oil (CPO) minyak sawit yang digunakan untuk menekan harga minyak goreng agar merata dimulai pada 28 April 2022.
Menurut Rudi, ada permainan mafia minyak goreng yang menekan Presiden Jokowi dengan cara adu domba.
"Saya lihat para mafia ini menyasar kepada para petani kelapa sawit untuk memberi perlawanan terhadap kebijakan Presiden Jokowi," ucap Rudi kepada GenPI.co, Minggu (1/5/2022).
Rudi menjelaskan para mafia minyak goreng itu memainkan harga rendah untuk membeli dari para petani.
Oleh karena itu, para petani akan merasa kesulitan akibat larangan ekspor minyak goreng tersebut.
"Permainan mafia ini sudah terbaca, tetapi para petani kelapa sawit tidak bisa apa-apa. Harganya di bawah standar, sehingga petani akan berteriak ke pemerintah," jelas dia.
Menurutnya, kegiatan para mafia minyak goreng itu jelas menentang Presiden Jokowi.
Selain itu, kondisi minyak goreng memang mengkhawatirkan usai terungkap adanya korupsi di dalam Kementerian Perdagangan.
"Meski korupsi telah terungkap, mafia minyak goreng ini masih berusaha melawan pemerintah langsung. Jadi, Presiden Jokowi harus hati-hati," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News