Jokowi Larang Ekspor CPO, Rocky Gerung: Bisa Dikudeta!

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan menyebut bahwa Presiden Jokowi saat ini sedang merasa hebat. 

Hal itu disampaikan Rocky merespons kebijakan Jokowi yang melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya, seperti crude palm oil (CPO).

"Soal CPO, seolah-olah Jokowi bilang 'Saya hebat, saya hentikan'," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Sabtu (23/4). 

BACA JUGA:  Soal Korupsi Minyak Goreng, Rocky Gerung Sebut Nama Megawati

Rocky menilai kebijakan Jokowi melarang ekspor minyak goreng dan CPO tidak tepat.

Sebab, kebijakan itu kata Rocky bisa mengganggu sistem perekonomian di Indonesia. 

BACA JUGA:  Disebut Jadi Dalang Mundurnya Tsamara dari PSI, Begini Kata Rocky

"Sesuatu yang secara drastis diputuskan, padahal sebetulnya cuma sekadar teknis bagaimana mendistribusikan minyak goreng," kata Rocky.

Rocky menegaskan bahwa seharusnya Jokowi membuat kebijakan yang lebih terukur. 

BACA JUGA:  Jokowi Dikawal Ketat, Rocky Gerung: Tak Lagi Dekat dengan Rakyat

"Kebijakan ini bisa-bisa membuat Jokowi dikudeta oleh oligarki sawit," jelasnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi akan melarang ekspor CPO per 28 April 2022 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Jokowi menegaskan akan terus memantau kebijakan tersebut sampai ketersediaan minyak goreng dalam negeri melimpah dan harganya terjangkau

Jokowi menyebut harga minyak goreng masih mahal karena tingginya acuan minyak goreng di pasar dunia.

Oleh karena itu, produsen minyak goreng dalam negeri lebih memilih mengekspor ketimbang menjual di pasar domestik. (*)