GenPI.co - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto merespons terkait Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono sebagai pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta gantikan Anies Baswedan.
Sebagai informasi, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyodorkan nama Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur.
Hari mengatakan, fraksi PDIP DKI Jakarta tentunya mengusulkan nama tersebut dengan berbagai pertimbangan dari A sampai Z.
Pertimbangan itu tidak lahir secara instan dengan nama yang diusulkan, tetapi bisa juga ketika instruksi pusat (DPP) terjadi perubahan nama yang diusulkan.
"Karena, tidak hanya persoalan mengisi Pj Gubernur DKI. Jakarta masih ibu kota Republik Indonesia, sehingga menjadi strategis, seksi, dan politis (jabatan itu, Red)," ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (15/4).
Dia pun memberikan catatan jika Heru benar menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Heru memiliki pengalaman di lingkup birokrasi selama hampir seperempat abad," ujarnya.
Menurutnya, dengan segudang pengalaman di birokrasi tentunya itu menjadi modal awal untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Ketika terpilih menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta soal kemampuan itu seiring dengan proses, tapi wajib menjadi catatan bahwa kondisi politik pileg dan Pilpres 2024 DKI Jakarta sangat keras," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News