GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas meminta komitmen Presiden Joko Widodo untuk mengatasi persoalan minyak goreng.
Orang nomor satu di Republik itu diminta untuk peduli kepada rakyatnya.
Anwar menyebut tugas pemerintah adalah melindungi dan menyejahterakan rakyat.
"Oleh karena itu, di tengah lonjakan harga komoditas global, pemerintah harus hadir dan membuat kebijakan yang berpihak ke rakyat," ujar Anwar Abbas kepada GenPI.co, Minggu (10/4).
Anwar menyayangkan pemerintahan Jokowi tak mengambil kebijakan yang baik soal melambungnya harga minyak goreng (migor).
Sebab, menurutnya, persoalan minyak goreng sampai sekarang belum tuntas.
"Pemerintah diharapkan tetap menerapkan harga eceran tertinggi (HET)," imbuhnya.
Anwar menjelaskan kebijakan HET penting untuk menekan harga di pasaran.
Menurutnya, kebijakan HET tersebut harus diterapkan ke minyak goreng curah dan kemasan sekaligus.
"Kalau dilepaskan begitu saja ke harga pasar, sudah jelas rakyat yang jadi korbannya," ungkap Anwar.
Ketua Muhammadiyah itu meminta pemerintahan Jokowi membuat keputusan yang tegas dan berpihak kepada masyarakat.
Selain itu, dia menyebut pemerintah harus melakukan koordinasi yang rapi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Tujuannya jelas, yakni menciptakan sebesar-besarnya kemakmuran bagi rakyat," tambahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News