GenPI.co - Anggota DPD RI Fahira Idris ikut buka suara terkait teguran Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menterinya soal penundaan Pemilu 2024 atau presiden tiga periode.
Menurut Fahira Idris, isu tersebut akan memperkeruh keadaan di tengah pandemi covid-19.
"Isu ini bukan hanya meriuhkan ruang publik yang seharusnya fokus kepada pemulihan ekonomi, melainkan mempertajam polarisasi di tengah-tengah masyarakat," jelas Fahira Idris kepada GenPI.co, Sabtu (9/4).
Fahira Idris menyebutkan, bahwa pernyataan Jokowi tersebut sangat tepat, sehingga masyarakat bisa fokus untuk dalam pemulihan ekonomi.
"Saya rasa tepat untuk menyadarkan kita semua, bahwa saat ini situasi dunia sedang tidak baik-baik saja dan Indonesia pasti terimbas," ungkapnya.
Menurut Fahira Idris, saat ini masyarakat dan pemerintah perlu energi besar untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Fahira Idris menilai, isu perpanjangan masa jabatan ini menguras energi rakyat, karena dilempar oleh para Menteri dan beberapa pimpinan parpol.
"Semoga perintah Presiden ini mampu menghilangkan isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan sehingga Pemerintah bisa fokus pulihkan ekonomi," jelas Fahira Idris.
Sebelumnya, Presiden Jokowi merespons soal gaduh wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.
Presiden Jokowi menyentil langsung para menterinya yang menggaungkan isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.
Jokowi bilang, tak ingin ada lagi menteri yang bicara soal presiden 3 periode maupun pemilu ditunda.
Hal itu disampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News