GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara soal bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi langka di berbagai daerah di Indonesia.
Rocky menjelaskan bahwa kelangkaan solar subsidi itu menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sedang menderita.
"Itu realitas yang menunjukkan bahwa masyarakat itu betul-betul menderita," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Senin (4/4).
Rocky menjelaskan bahwa solar merupakan kebutuhan strategis bagi masyarakat, khususnya untuk nelayan.
Kelangkaan solar ini kata Rocky menunjukkan kegagalan Presiden Jokowi memaksa masyarakat untuk kerja, kerja, dan kerja.
"Dahulu Jokowi bilang 'kita bikin mekanisasi nelayan' dikasih mesin, subsidi, tetapi solarnya saat ini mahal," kata Rocky.
Rocky juga menyinggung harga BBM jenis pertamax yang naik menjadi Rp 12.500 per liter mulai 1 April 2022.
"Ini kepanikan pemerintah. Kemampuan Pertamina buat beli minyak itu sudah tidak ada," kata Rocky.
Rocky mengatakan, jika Pertamina meminta utang kompensasi subsidi BBM, pemerintah bakal kebingungan.
"Pemerintah terpaksa mengambil risiko membatalkan Ibu Kota Negara (IKN) dan banyak hal," kata Rocky. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News