GenPI.co - Pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing angkat bicara terkait adanya menteri di Kabinet Presiden Jokowi yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
Salah satu menteri yang usul penundaan Pemilu 2024 ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Adapun Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.
"(Penundaan Pemilu 2024, red) bisa dimanfaatkan untuk politik praktis baginya dan kelompoknya," ujar Emrus kepada GenPI.co, Senin (4/3).
Selain Luhut, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
Bahlil mengeklaim bahwa para pengusaha ingin Pemilu 2024 diundur sampai 2027.
Emrus pun meminta Presiden Jokowi untuk mereshuffle para menteri yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
"Usul menteri tersebut direshuffle, karena telah jadi beban politik rezim," kata Emrus.
Di sisi lain, Emrus meyakini bahwa Presiden Jokowi akan menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
Pasalnya, kata Emrus, Jokowi merupakan tokoh yang konstitusional dan berbasis dengan Undang-undang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News