Harga Pertamax Naik, PKS Tegas Menolak

GenPI.co - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter.

Keputusan tersebut pun mendapat penolakan dari banyak pihak, salah satunya Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto. 

Mulyanto meminta pemerintah konsisten dalam mengambil kebijakan terkait harga BBM dalam negeri.

BACA JUGA:  Harga Pertamax Naik, Pengemudi Ojek Online Diprediksi Mogok Kerja

"Soal konsistensi ini penting agar kebijakan Pemerintah mudah dipahami dan mendapat dukungan publik," ujar Mulyanto di Jakarta, Jumat (1/4).

Dia mengatakan, sudah seharusnya kebijakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat yang masih belum pulih karena diterpa pandemi covid-19. 

BACA JUGA:  Luhut Gusar Harga Pertamax: Terlambat Dinaikkan!

Mulyanto pun mempertanyakan keputusan pemerintah untuk menaikkan harga pertamax ini. 

"Di awal-awal pandemi saat harga migas dunia anjlok pada titik terendah, pemerintah tidak menurunkan harga Pertamax," jelasnya. 

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Siasat Pertamina Naikkan Pertamax, Picu Inflasi

Dia mengatakan, keputusan itu menjadi aneh karena pemerintah segera mewacanakan menaikkan harga pertamax saat harga migas naik. 

"Ini kan tidak konsisten. Masyarakat berada pada posisi yang tidak diuntungkan,” kata Mulyanto. 

Ke depannya, Mulyanto mendesak agar pemerintah konsisten terkait kebijakan BBM jenis umum yang harganya bergerak sesuai mekanisme pasar. (*)