GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti meminta Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mundur dari jabatannya usai ada rencana menikah dengan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) bernama Idayati.
Sebab, hubungan keluarga dinilai jadi faktor konflik kepentingan.
"Entah tetap bertahan sebagai ketua atau mundur. Sebab, sosok ini terbentur oleh prinsip tidak boleh adanya konflik kepentingan," ujar Ray kepada GenPI.co, Selasa (29/3/2022).
Ray juga mendorong para pejabat lain seperti Anwar Usman menegakkan etika, apalagi hendak menjadi adik ipar Jokowi.
"Mundur dari jabatan ketua MK atau anggota majelis hakim MK," jelas dia.
Dirinya mengaku tak bisa mencegah seseorang untuk menikah dengan siapapun.
Namun, masyarakat bisa mencegah agar konflik kepentingan tidak terjadi.
"Bisa mencegah agar tidak ada konflik kepentingan akibat perkawinan yang mengakibatkan objektivitas pengambilan keputusan bagi bangsa dan negara terganggu," tegasnya.
Selain itu, seharusnya pejabat publik memberikan contoh bagi bangsa tentang pentingnya menjaga etika pejabat publik.
"Sesuatu yang makin langka di Indonesia. Sesuatu yang saya sendiri tidak yakin dan optimis Pak Anwar akan memilih sikap ini," tandas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News