GenPI.co - Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengatakan ada banyak kepentingan negara-negara besar di KTT G20.
Menurutnya, hal itu jadi tantangan bagi Indonesia sebagai tuan rumah forum ekonomi dunia itu.
Hikmahanto meminta pemerintah Indonesia serius dan memastikan semua kepala negara anggota G20 hadir di Bali.
"Indonesia perlu memastikan tidak ada upaya saling boikot oleh negara-negara anggota G20 dalam membahas berbagai program yang saat ini berlangsung, termasuk acara puncak pada KTT," kata Hikmahanto kepada GenPI.co, Sabtu (26/3).
Rektor Universitas Jenderal A Yani itu mengatakan saat ini Indonesia perlu mengupayakan perdamaian dan terjadinya gencatan senjata di Ukraina.
Menurutnya, Kementerian Luar Negeri RI harus cepat bergerak dan memunculkan inisiatif guna terwujudnya perdamaian dan berakhirnya tragedi kemanusiaan akibat perang.
"Hal itu dilakukan juga demi suksesnya penyelenggaraan berbagai kegiatan G20 dan KTT di Bali," katanya.
Sebelumnya, sejumlah anggota G20 mulai mengeluarkan saran kepada Indonesia selaku tuan rumah.
Misalnya, AS sebelumnya telah meminta Indonesia mempertimbangkan keanggotaan Rusia dalam G20.
Selain itu, Australia juga mengancam tidak hadir jika Rusia datang dalam pertemuan tingkat tinggi yang akan digelar di Indonesia itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News