Jerry Massie Sebut 6 Menteri Layak Dicopot Jokowi

GenPI.co - Pengamat politik Jerry Massie menyebut sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pantas untuk direshuffle.

Menurut Jerry, kinerja para menteri tersebut tidak sejalan dengan harapan Presiden Jokowi yang ingin menyelesaikan masa jabatannya dengan baik.

“Paling pertama yang wajib dipecat itu Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (26/3).

BACA JUGA:  Pakar Sebut Jokowi Tak Tegas, Reshuffle Kabinet Bukan Urgensi

Kemudian, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga dinilainya gagal total.

“Perlu ditendang dari kabinet. Khususnya Sri Mulyani karena utang hampir tembus Rp 7.000 triliun,” tuturnya.

BACA JUGA:  Soal Isu Reshuffle, Wakil Ketua MPR: Menteri Tak Perlu Risau 

Selain itu, alasan Sri Mulyani layak dipecat lantaran pertumbuhan ekonomi juga stagnan bahkan meleset dari target 4 persen.

Jerry menilai, ekonomi Indonesia hanya mentok di kisasaran 3,69 persen sampai Febuari 2022.

BACA JUGA:  Refly Harun Bongkar Presidential Threshold: Aneh bin Ajaib

Kemudian, dia sangat menyayangkan kinerja Menteri BUMN Erick Thohir yang kurang mulus. 

“Erick Thohir belum mampu membawa keuntungan. Justru sekarang PLN rugi besar dan hutang Rp 430 triliun,” ucapnya.

Bahkan, maskapai kebanggaan tanah air pun harus menanggung utang sebanyak Rp 198 triliun.

“Garuda Indonesia banyak utang, Erick Thohir hanya jago dalam pencitraan buat pilpres,” katanya.

Menteri Investasi Bahlil Lahaladia pun harus dipercat karena tidak kompeten.

“Banyak investor ibu kota negara (IKN) Nusantara kabur, Rusia dan Soft Bank Jepang salah duanya. Lagi pula buat apa menteri investasi ada 2? Aneh,” tandasnya. (*)