GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti menyoroti 2 sosok menteri dalam dalam kabinet Presiden Jokowi (Jokowi) yang pantas di-reshuffle.
Dua nama itu akhir-akhir ini diperbincangkan lantaran kerap menulai polemik melalui pernyataan dan kebijakan yang dikeluarkan.
Menurutnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merupakan orang pertama yang perlu diganti sesegera mungkin.
“Karena isu dan pernyataannya soal big data tidak dapat diverifikasi. Kedua, pendapat dia berbeda dengan Pak Jokowi,” ujar Ray kepada GenPI.co, Minggu (20/3).
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Namun, menurut Luhut, Jokowi akan tetap taat dan ikut patuh terhadap konstitusi apabila MPR memutuskan untuk menunda pemilu 2024 yang secara tidak langsung memperpanjang masa jabatannya.
“Kedua, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Dia orang yang gagal mengatasi kelangkaan dan harga mahal minyak goreng,” ujar Ray.
Dirinya juga sangat menyayangkan pernyataan Mendag Lutfi yang seolah gagal mengatasi mafia minyak goreng.
Seperti diketahui, sebelumnya Mendag Lutfi menduga ada sejumlah oknum yang memanfaatkan situasi dengan menyelundupkan minyak goreng ke luar negeri.
Mereka memanfaatkan selisih keuntungan dari kenaikan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) dengan kebijakan domestic market obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).
"Deduksi kami adalah ini ada orang-orang yang mengambil kesempatan di dalam kesempitan," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News