GenPI.co - Presiden Partai Buruh Said Iqbal tegas meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di-reshuffle dari kabinet Indonesia Maju.
Pasalnya, Said Iqbal menilai, Mendag Lutfi gagal membendung kelangkaan dan mahalnya harga bahan pokok.
"Kami minta Pak Jokowi memecat Mendag Lutfi. Dia gagal jadi mendag, terutama ketersediaan minyak goreng," jelas Said Iqbal kepada GenPI.co, Sabtu (19/3).
Said Iqbal mengatakan, ada tiga kegagalan Lutfi dalam kasus minyak goreng ini.
"Pertama, soal ketersediaan minyak goreng. Kedua, stabilisasi harga, dan kebocoran 490 juta liter minyak goreng bersubsidi yang diekspor ke negara lain," ungkap Said Iqbal.
Menurut Said Iqbal, hal itu sangat menyakitkan konstituen Partai Buruh, apalagi Mendag Lutfi sempat menuduh ada yang menimbun minyak goreng.
Padahal, kebocoran itu ada di pihaknya yang membuat minyak goreng bersubsidi malah lari ke luar negeri.
Said Iqbal juga menyoroti langkah penghapusan HET minyak goreng yang membuat harganya melambung tinggi.
Menurutnya, mahalnya harga minyak goreng sungguh menyengsarakan rakyat.
"Indonesia penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, tetapi minyak goreng langka dan mahal," kata Said Iqbal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News