Elite Partai Gerindra Blak-blakan Pemilu 2024, Tegas Bilang Ini

GenPI.co - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya mengikuti aturan yang berlaku terkait pelaksanaan pemilu.

"Kami bukan soal mendukung dan menolak, posisi Gerindra ialah mengikuti aturan sesuai dengan peraturan yang ada saat ini," jelas Sufmi Dasco Ahmad di Kawasan Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).

Namun, ketika ditanya soal pendukung Partai Gerindra yang meminta adanya penundaan Pemilu 2024, Sufmi Dasco Ahmad memilih tak mau berkomentar.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Saya sudah bilang bahwa apa yang disampaikan, saya tidak mau berkomentar lebih banyak," ungkap Sufmi Dasco Ahmad.

Seperti diketahui, polemik penundaan Pemilu 2024 makin melebar.

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku usulan penundaan pemilu 2024 juga datang dari berbagai partai Partai Gerindra, PDIP, Golkar, dan Demokrat.

Padahal, sebelumnya hanya elite PKB dan PAN saja yang melontarkan wacana penundaan Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Pernyataan Luhut Pandjaitan itu diungkapkan di Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah di kanal Youtube, Jumat, 11 Maret 2022.

Luhut Pandjaitan lebih jauh mengatakan, penundaan Pemilu 2024 berdasarkan big data berupa percakapan dari 110 juta orang di media sosial.

"Ini kan, ceruk ini atau orang-orang ini ada di Partai Demokrat, ada di Partai Gerindra, ada yang di PDIP, ada yang di PKB, ada yang di Golkar," kata Luhut Pandjaitan.(*)