GenPI.co - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni bongkar dugaan penipun robot trading Fahrenheit yang merugikan investor capai Rp 5 triliun.
Kasus itu dibagikan oleh politikus Partai NasDem melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, dia menyertakan tangkapan layar yang berisi informasi tentang dugaan penipuan tersebut.
Sayangnya, Ahmad Sahroni memotong bagian wajah dari orang yang tengah dicari-cari.
Meski begitu, disebutkan bahwa sosok yang tengah diburu itu dikenal sebagai pemilik robot trading Fahrenheit.
"Di mana pada tanggal 7 Maret 2022 sudah menipu uang masyarakat Indonesia sebesar Rp5 triliun secara live," kata Ahmad Sahroni melalui keterangan dalam foto di akun Instagram, Sabtu (12/3).
Informasi tersebut menyebutkan bahwa sampai sekarang tidak ada pencarian atau penangkapan terhadap bos robot trading tersebut.
Selain itu, disebutkan juga adanya keanehan dalam kasus tersebut, karena berita tidak mau menulis permasalahan tersebut.
"Uang yang diambil 10 kali lipat dari Indra Kenz dan Doni S yang lagi viral," katanya.
Informasi itu juga mengatakan bahwa sudah banyak korban yang melapor, tetapi tidak ada respons.
"Siapakah pejabat tinggi di balik investasi bodong ini?" ucapnya.
Ahmad Sahroni mengungkapkan ketidakpercayaannya karena jika benar, ternyata ada yang lebih parah dari binary option.
Oleh karena itu, Ahmad Sahroni meminta Polri untuk tidak takut mengejar pelaku yang diduga telah mengakibatkan kerugian fantastis tersebut.
"Saya minta Polri untuk tak takut kejar pelaku pemain trading ilegal siapa pun. Tegak lurus Polri," pungkas Ahmad Sahroni.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News