Jokowi Dijerumuskan, Fahri Hamzah Bongkar Tokoh Elitenya

10 Maret 2022 16:04

GenPI.co - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengimbau tokoh-tokoh politik Tanah Air tidak menjerumuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat isu penundaan pemilu 2024.

Pasalnya, isu penundaan pemilu 2024 merupakan gerakan yang merusak demokrasi dan sudah melanggar konstitusi.

“Hal ini juga berpotensi merusak masa depan kenegarawanan dari Presiden Jokowi. Kita harus tau batas konstitusional kita yang telah menjadi budaya dan ritual,” ujar Fahri kepada GenPI.co, Kamis (10/3).

BACA JUGA:  Waketum Partai Gerindra Sentil Fahri Hamzah, Isinya Menohok

Fahri Hamzah mengaku ingin melihat sosok Presiden Jokowi mengakhiri masa jabatannya sebagai pemimpin di Indonesia dengan baik.

“Sehingga, beliau bisa dikenal nama besar dan kenegarawanannya karena patuh dan taat kepada jadwal konstitusi kita,” ucapnya.

BACA JUGA:  Pimpinan MPR Murka, Fahri Hamzah Jadi Sasaran

Dia juga mengingatkan para tokoh-tokoh yang menggaungkan penundaan pemilu 2024 untuk memikirkan hal tersebut.

“Tolong dipikirkan secara matang. Jangan sampai nafsu mengalahkan akal sehat. Jangan ngawur dan sembrono,” katanya.

BACA JUGA:  Fahri Hamzah Sebut Ada Sosok Pengkhianat di Lingkaran Jokowi

Seperti diketahui, sebelumnya ada beberapa tokoh yang menggaungkan agar pemilu diundur. Salah satunya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Bahlil Lahadalia mengatakan dunia usaha setuju apabila pemilu ditunda. Selain itu, sebelumnya juga dikabarkan bahwa tiga tokoh elite politik mengusulkan agar pemilu ditunda selama satu atau dua tahun.

Ketiga elite tersebut, yakni Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co