GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai wacana penundaan Pemilu 2024 bakal membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) malu.
Menurut dia, wacana yang dilontarkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto berpotensi merusak konstitusi.
"Jika harus amandemen, Presiden Jokowi jelas akan malu karena dianggap tidak taat terhadap konstitusi," ujar Rudi kepada GenPI.co, Senin (7/3).
Rudi mengungkapkan jika mengubah amandemen UUD 1945, konstitusi akan kehilangan marwah dan kesakralannya.
Oleh karena itu, dia menyarankan siapa pun yang menginginkan wacana penundaan pemilu agar mengikuti konstitusi yang ada.
Sebab, Rudi menjelaskan jika terus dilaksanakan. Hal itu akan membuat kegaduhan di masyarakat.
"Penolakan publik makin kencang terkait wacana ini. Jadi, jika isu ini terus dimunculkan, potensi kerusuhan jelas bisa terjadi," katanya.
Selain itu, Rudi mengatakan Jokowi telah tegas menolak wacana tersebut.
Dengan demikian, dia menekankan semua pihak menghormati keputusan Jokowi.
"Presiden Jokowi sebelumnya sudah angkat suara dan menolak. Jadi, saya berharap semua pihak, terutama elite parpol untuk menghormati itu," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News