GenPI.co - Pengamat Politik Tony Rosyid blak-blakan menyoroti makin maraknya survei politik dari berbagai lembaga.
Tony Rosyid mengungkapkan, bahwa lembaga survei dibagi dalam tiga kategori, yakni lembaga idealis, pragmatis, dan abal-abal.
Tony Rosyid pun membeberkan ciri-ciri lembaga survei abal-abal yang keberadaannya merusak iklim politik.
"Hasil survei disesuaikan dengan pemesan. Mau berapa persen elektabilitasnya, semua bisa diatur dan ini sangat mudah," jelas Tony Rosyid kepada GenPI.co, Kamis (03/03).
Tony Rosyid membongkar praktik curang itu karena punya pengalaman.
Namun, Tony Rosyid mengaku, belum terjerumus ke dalam lembaga survei abal-abal.
"Saya juga pernah digoda dengan tawaran ini. Najis," tegas Tony Rosyid.
Menurut Tony Rosyid, survei lembaga abal-abal akan memainkan perannya dengan cukup halus.
Caranya adalah memanipulasi responden, yakni diambil sampel yang banyak dari daerah pendukung.
"Tempat lain yang kurang pendukungnya, diambil sampelnya sedikit," kata Tony Rosyid.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News