GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono blak-blakan soal nasib pembangunan ibu kota negara Nusantara di Kalimanta Timur.
Menurut anak buah Prabowo, pembangunan IKN baru bisa batal saat Presiden Jokowi lengser pada 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Arief Poyuono menanggapi pernyataan Jokowi yang meminta TNI dan Polri tak membahas ketidaksetujuan mereka terhadap kebijakan IKN di grup Whatsapp.
“Api dalam sekam ini dipastikan setelah @jokowi lengser pasti IKN batal,” ujar Arief melalui akun Twitter pribadi @bumnbersatu, Kamis (3/3).
Dia menduga Undang-Undang (UU) atau Keputusan Presiden (Keppres) tentang IKN akan dicabut oleh Presiden baru.
“UU maupun kepres akan dicabut nanti oleh presiden yang baru,” tegasnya.
Seperti diketahui, dalam pidato di pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri pada Selasa (1/3), Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal kepada jajaran di sana.
Jokowi meminta agar istri personel TNI dan Polri tidak mengundang ustaz radikal karena atas nama demokrasi.
Selain itu, Presiden menegaskan kepada pimpinan TNI dan Polri untuk meningkatkan kedisiplinan untuk hal-hal kecil.
Contohnya, pembicaraan mengenai ketidaksetujuan terhadap kebijakan IKN di grup WhatsApp.
Sebab, kebijakan mengenai IKN sudah diputuskan pemerintah dan mendapatkan persetujuan dari DPR RI.
"Hati-hati berbicara mengenai IKN, nggak setuju IKN apa? itu sudah diputuskan pemerintah dan sudah disetujui DPR," kata Presiden Jokowi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News