GenPI.co - Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung mengatakan negara dalam keadaan bahaya jika pemikiran radikal justru dilarang.
Rocky awalnya menjelaskan soal penggunaan istilah radikal yang telah bergeser pemaknaannya.
Menurut dia, istilah radikal bergeser makna ketika dijadikan headline di pemberitaan.
Padahal, ketika masih menjadi dosen, dia selalu meminta mahasiswanya untuk berpikir secara radikal ketika berdiskusi.
"Saya kerap kali masuk kelas dan bilang 'kalau Anda tidak berpikir radikal, keluar dari kelas saya'," kata Rocky di PN Jaktim, Rabu (2/3).
Rocky juga selalu memancing mahasiswa untuk terus berdebat secara radikal soal berbagai topik diskusi.
Oleh karena itu, Rocky memandang radikal sebenarnya ialah cara untuk mengaktifkan dialektis.
Namun, sekarang pemaknaannya berbeda dan orang-orang jadi takut menjadi radikal.
"Bahaya betul negara ini karena orang takut jadi radikal," katanya.
Rocky mengatakan, radikal itu justru yang memprovokasi setiap orang untuk berpikir habis-habisan.
"Masa dilarang berpikir habis-habisan," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News