Usul Perpanjangan Jabatan Presiden, Zulhas Bikin PAN Tersudut

GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyayangkan usulan Ketua Umum PAN, Zulkifili Hasan atau Zulhas  terkait perpanjangan masa jabatan presiden.

Selain merusak demokrasi, usulan tersebut akan berbuntut panjang hingga mengakibatkan PAN dalam masalah serius.

Menurut Catur, masyarakat terlihat menyukai Zulhas karena dianggap tidak haus kekuasaan.

BACA JUGA:  Beredar Isu Perpanjangan Masa Jabatan, Citra Jokowi Bisa Buruk

Namun, jika melihat dukungan terhadap perpanjangan masa jabatan presiden, Zulhas bisa mendapat respons negatif.

"Apa yang disampaikan Zulhas terkait dukungan terhadap perpanjangan masa jabatan Presiden bisa jadi kontraproduktif bagi namanya dan juga PAN," kata Catur kepada GenPI.co, Minggu (27/2).

BACA JUGA:  Arifin Panigoro, Sang Raja Minyak Indonesia Tutup Usia

Catur menjelaskan meski masyarakat puas dengan kinerja Presiden Jokowi, bukan berarti setuju perpanjangan masa jabatan tersebut.

Sebab, jika terus dipaksakan, berpotensi merusak demokrasi yang telah berjalan bahkan menutup kesempatan bagi calon-calon muda potensial.

BACA JUGA:  Peneliti Komentari Pernyataan Megawati Soal Jabatan Presiden

Akan tetapi, Catur menduga ucapan Zulhas bisa menjadi sebuah sinyal yang sengaja dilempar ke publik.

"Saya menduga Zulhas ingin cek ombak terkait pandangan masyarakat tentang perpanjangan masa jabatan presiden," jelasnya.

Selain itu, Catur mengatakan sebagai partai pemenang dan pengusung Jokowi, PDIP belum mengeluarkan pernyataan perpanjangan masa jabatan presiden.(*)