Pakar Komunikasi Bongkar Soal Sukarelawan Capres: Masyarakat Rugi

GenPI.co - Pakar Komunikasi dan Politik Emrus Sihombing blak-blakan soal maraknya deklarasi sukarelawan pendukung calon presiden alias capres pada Pilpres 2024.

Seperti diketahui, pemungutan suara Pilpres 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

"Lebih awal (dukungan sukarelawan, red) disampaikan lebih baik," kata Emrus Sihombing kepada GenPI.co, Kamis (24/2).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Tentu bukan tanpa alasan Emrus Sihombing menyebut bahwa lebih awal dukungan sukarelawan disampaikan akan lebih baik.

Sebab, kata Emrus Sihombing, masyarakat juga akan mengetahui lebih awal latar belakang kandidat yang didukung sukarelawan.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Kalau kita bicara soal integritas dan reputasi, saya kira publik butuh waktu (untuk menilai, red)," jelas Emrus Sihombing.

Emrus Sihombing menambahkan, sukarelawan yang mendeklarasikan diri mendekati Pilpres 2024 akan merugikan masyarakat.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Pasalnya, masyarakat tak punya banyak waktu untuk melihat rekam jejak kandidat yang didukung para sukarelawan.

"Masyarakat rugi, hanya punya sedikit waktu untuk mengetahui kinerja capres yang didukung tersebut," ungkapnya.

Di sisi lain, Emrus Sihombing menilai maraknya deklarasi dukungan yang dilakukan oleh sukarelawan merupakan hal yang baik.

"Makin banyak kandidat (capres, red) yang diusung juga lebih baik," kata Emrus. (*)