GenPI.co - Keputusan Ketua Umum PSI Giring Ganesha untuk mundur dalam bursa pencapresan disambut beragam respons dari kalangan masyarakat.
Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mendukung keputusan mantan musikus tersebut. Menurutnya, Giring tidak memenuhi kualifikasi sebagai seorang capres.
Hal tersebut disebabkan karena elektabilitas Giring hingga sekarang tetap jeblok.
"Padahal, foto Giring sudah terpampang dimana-mana tetap saja elektabilitasnya tidak terkerek," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Jumat (25/2).
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menjelaskan bahwa Giring memang tak laku dijual.
"Mundurnya Giring nyapres juga tidak akan mempengaruhi elektabilitas PSI," tambahnya.
Oleh karena itu, jika PSI ingin masuk Senayan, seharusnya memilih capres yang tepat.
"Namun disayangkan, PSI memilih sembilan capres tapi tidak memasukan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," tuturnya.
Menurut Jamiluddin, jika dua nama ini ikut diusung, peluang mendongkrak elektabilitas PSI lebih besar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News