GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menyoroti soal calon pemimpin Ibu Kota Negara (IKN) Baru. Menurutnya, calon kepala IKN ada dalam diri Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Karena, calon Kepala IKN harus dipercaya dan jauh dari perilaku koruptif," kata Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Senin (21/2).
Hal itu diperlukan agar pembangunan IKN terbebas dari tindak korupsi.
"Selain itu, Kepala IKN idealnya sosok yang menguasai perencanaan, sehingga dia tahu persis implementasinya di lapangan," ungkap Jamiluddin Ritonga.
Dengan begitu, pembangunan IKN benar-benar sesuai dengan desain yang sudah ditetapkan.
Oleh karena itu, akademisi dari Universitas Esa Unggul menyarankan jabatan Kepala IKN dirangkap oleh presiden.
"Kalau presiden menjadi kepala IKN, mata rantai birokrasi dapat dipangkas. Segala persoalan yang muncul akan dengan cepat diatasi," beber Jamiluddin Ritonga.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi tentu sudah paham betul dengan desain IKN, karena yang ada pastinya sudah disetujuinya.
"Kekurangan pembangunan yang ada di lapangan akan mudah diketahui oleh presiden," kata Jamiluddin Ritonga.
Jika presiden sekaligus menjadi Kepala IKN, pihak-pihak yang akan bermain-main dengan anggaran pembangunan IKN dapat direm dengan sendirinya.
Jadi, banyak keuntungan bila Kepala IKN dirangkap presiden.
"Presiden akan memastikan anggaran pembangunan IKN tidak akan bocor sama sekali," kata Jamiluddin Ritonga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News