GenPI.co - Pilpres 2024 dipastikan panas lantaran Erick Thohir diprediksi tampil sebagai kuda hitam.
Hal itu diungkapkan kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono, Jumat (18/2).
Bahkan peluang Menteri BUMN itu dikatakan cukup tinggi sehingga mampu menyalip Ketua Umum Parta Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Peluang Erick Thohir menjadi kuda hitam terbuka karena dinamika politik masih cair," kata Andreas.
Dalam catatan lembaganya, Andreas menyebut bagaimana Erick Thohor makin besar peluangnya dari waktu waktu dari sisi elektabilitas.
Disebutkan, elektabilitas pria yang pernah memiliki klub Inter Milan itu berada di angka 1,3.
Namun raihan itu meningkat cukup signifikan pada yakni di angka 4 persen pada Februari 2022.
Di sisi lain, elektabilitas AHY pada periode sama naik 1,6 persen, lebih kecil dari Erick Thohir.
Lebih lanjut, andrea menganalisis faktor-faktor yang membuat elektabilitas Erick Thohir meningkat pesat sehingga membuatnya berpotensi menjadi kuda hitam.
Salah satunya adalah keberhasilan pria kelahiran 30 Mei 1970 itu dalam memimpin kementerian BUMN.
Dia dianggap mampu menciptakan terobosan di lembaga yang menaungi perusahaan-perusahaan negara itu.
Selain itu, Erick Thohir dianggap mampu memanfaatkan media sosial untuk membangun citra dirinya secara positif.
Selain itu, Erick juga dinilai mampu membuat BUMN lebih dekat ke masyarakat.
"Kunjungan Erick ke daerah mendapat sambutan bagus dari masyarakat, khususnya pelaku UMKM," ucap Andreas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News