GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal permintaan maaf Belanda terhadap Indonesia yang kini jadi perbincangan hangat di publik.
Pihaknya mengapresiasi permintaan maaf Belanda kepada Indonesia terkait dengan aksi kekerasan yang sistematis dan ekstrem selama periode perang kemerdekaan.
Menurut dia, Indonesia perlu segera memberi respons atas sikap tersebut.
"Perlu segera disikapi secara resmi oleh Presiden Jokowi," kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (19/2).
Fernando melihat permintaan maaf tersebut sebagai bentuk pengakuan pemerintah Belanda atas kekejaman pemerintahan Belanda pada masa perang.
"Tentunya menjadi pertanyaan, ada apa di balik permintaan maaf tersebut? Apalagi sudah beberapa kali pemerintah Belanda meminta maaf atas kekejaman pemerintahannya pada masa perang dengan Indonesia," katanya.
Fernando mengatakan, sebaiknya Pemerintah Indonesia meminta kompensasi atas tindakan pemerintah Belanda pada masa itu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meminta maaf atas nama pemerintahannya kepada Indonesia.
Permintaan maaf ini menyusul hasil penelitian besar tentang kekerasan militer Belanda di periode itu.
Sebelumnya, Raja Belanda Willem Alexander dalam kunjungan resminya pada 2020 juga mengungkap permintaan maaf ke Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News