Dirut Krakatau Steel Diusir, DPR Disindir Telak

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyayangkan insiden Dirut PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Silmy Karim diusir Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi.

Pengusiran tersebut terjadi saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/2).

“Wajar saja kalau Silmy menginterupsi dan menyela omongan Bambang. Sebab, diksi yang digunakan itu maling teriak maling,” ujar Adib kepada GenPI.co, Rabu (16/2).

BACA JUGA:  Alarm dari Gunung Krakatau, Banten dalam Bahaya Lagi?

Menurut dia, seharusnya anggota DPR tidak perlu menggunakan diksi dan narasi yang kencang untuk menghantam direktur Krakatau Steel.

“Siapa yang tidak tersinggung?” ujar Adib.

BACA JUGA:  Pengamat Desak Erick Thohir Rombak Manajemen Krakatau Steel

Adib pun menyoroti analogi yang disampaikan Bambang selaku pimpinan rapat.

Menurut Adib, analogi yang dilempar Bambang di dalam rapat tidak tepat.

BACA JUGA:  Komisi VII DPR Usir Dirut Krakatau Steel, Direktur KPN Beber Ini

“Inilah yang harus diperbaiki oleh teman-teman di DPR,” tuturnya.

Dia menjelaskan pengusiran tidak seharusnya terjadi karena semuanya sedang berusaha menyelamatkan industri baja nasional.

“Seharusnya di parlemen bisa adu argumen dan pendapat,” ucap Adib. (*)