Ucapan Mustofa Berbuntut Panjang, Kedok Partai Ummat Terbongkar

17 Februari 2022 14:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri bersuara lantang menyikapi pernyataan Jubir Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya yang menyinggung Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Sebelumnya, Mustofa menginginkan Densus 88 untuk dievaluasi usai menangkap kader Partai Ummat, RH yang menjadi tersangka terorisme jaringan Jemaah Islamiyah (JI).

Menurut Rudi, ucapan Mustofa sangat keterlaluan ketika melindungi seseorang yang terafiliasi terorisme. Itu bisa menjadi ancaman bagi Partai Ummat.

BACA JUGA:  WHO Sampaikan Kabar Baik Soal Covid-19, Warga Dunia Bisa Senang

"Saya pikir Mustofa ini ngawur karena meminta negara untuk mengevaluasi Densus 88. Masyarakat pun makin mengetahui kualitas dari Partai Ummat yang bisa dianggap sebagai wadah terorisme," ujar Rudi kepada GenPI.co, Rabu (16/2).

Rudi menjelaskan Partai Ummat seharusnya mendukung Mabes Polri dalam hal ini Densus 88 untuk memberantas terorisme, bukan menyudutkan.

BACA JUGA:  2 Kali Mangkir, Indra Kenz Bakal Dipanggil Paksa Sama Polisi

Sebab, kata dia, publik bisa mengetahui pasti kedok Partai Ummat sebagai sarang kelompok terorisme.

"Publik akhirnya mendapatkan gambaran yang lebih nyata secara terang-benderang bahwa apa dan siapa serta bagaimana Partai Ummat itu," jelasnya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Natalius Pigai, Sebut Jokowi dan Moeldoko

Selain itu, Rudi beranggapan jika terus terlihat mendukung terorisme, Partai Ummat akan menuju kehancuran dini.

Menurutnya, publik secara jelas bisa menilai bahwa Partai Ummat memang keluar dari jalur kebangsaan.

"Jadi, jangan diharapkan Partai Ummat ialah yang menyokong 100 persen Pancasila, NKRI, atau nasionalisme. Sebab, kalau rumahnya diisi dengan kelompok-kelompok seperti RH," tandasnya.

Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris, yaitu RH, CA, dan M di Bengkulu. RH diketahui ialah salah satu kader Partai Ummat.

Ketiganya diketahui merupakan anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI) yang bertugas merekrut, mendanai, dan menyediakan tempat pelarian anggota teroris lainnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co