GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra akhirnya menjelaskan maksud perkataan ketua umumnya.
Seperti diketahui, belum lama ini Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa pihaknya bersiap menjadi kuda hitam dalam Pilpres 2024.
"Pernyataan Ketum AHY itu konteksnya ingin mengingatkan anggota dewan kami agar jangan pernah terlena dengan berbagai hasil survei," jelas Herzaky kepada GenPI.co, Minggu (6/2).
Pasalnya, kata Herzaky, akhir-akhir ini para lembaga survei menempatkan Partai Demokrat di urutan dua, tiga, atau empat besar.
"Di satu sisi, hasil berbagai survei ini memang menggembirakan dan membuat kami yakin," ungkapnya.
Sebab, dirinya menilai apa yang telah dilakukan oleh Partai Demokrat selama ini merupakan kerja nyata yang selalu sedia membantu rakyat.
"Membantu rakyat selama pandemi atau ketika ada bencana. Ternyata apa yang kami lakukan tepat adanya dan direspons sangat positif," kata Herzaky.
Herzaky mengaku senang saat diapresiasi oleh masyarakat yang memang saat ini sedang kesulitan di mana-mana.
Namun, menurut Herzaky, AHY kerap kali mengingatkan bahwa lembaga survei hanyalah sebuah penilaian sementara saja.
"Hanya saja, Ketum AHY mengingatkan, bahwa namanya survei hanyalah kompas, barometer, atau potret saat ini. Bukan sebuah kepastian," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News