GenPI.co - Pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menyoroti soal pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Sebelumnya, Prasetio menilai event Formula E yang akan digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan peristiwa politik.
Dia justru menilai Anies Baswedan cs kini harus bisa membuktikan ucapan Prasetio salah.
"Kalau kemudian Pras ngomong begitu, berarti sekarang tugasnya tim Formula E untuk membuktikan bahwa omongan Pras itu salah," ujar Hendri kepada GenPI.co, Minggu (6/2/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Hensat ini, tim Formula E nanti harus bisa meyakinkan investor agar perhelatan tersebut menguntungkan.
"Buktikan bahwa Formula E ini bisa kinclong untuk para investor. Berarti, ini kan semuanya nanti tergantung pada tim Formula E-nya," jelasnya.
Kemudian, Hendri Satrio juga menanggapi terkait Politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang jadi ketua pelaksana Formula E.
"Saya kira itu terserah Nasdem. Yang jelas, berdasarkan hasil survei Kedai Kopi, Mas Anies ini adalah salah satu calon presiden yang masuk dalam 5 besar," tutur Hendri.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut Formula E merupakan peristiwa politik.
Bahkan, dia juga menyebut kalau kalangan investor tidak ingin memberi sponsor Formula E karena takut terlibat kegaduhan politik.
Menurut dia, awal mula Formula E menjadi agenda politik adalah saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta untuk makan malam.
"Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik," ungkap Prasetio.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News