GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie memberi tanggapan terkait pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengenai Formula E.
Sebelumnya Prasetyo menilai event Formula E yang akan digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan peristiwa politik.
Menurut Jerry, boleh saja menjalankan program tersebut. Namun demikian, dirinya menyarankan Anies untuk memikirkan matang-matang.
"Formula E perlu dipikirkan, apakah balik modal atau justru nihil? Kalau tak menguntungkan secara materi lebih baik di-pending," kata Jerry kepada GenPI.co, Minggu (6/2).
Bahkan, Jerry menyarankan Anies untuk menggelar event lain yang lebih menguntungkan. Salah satunya, kata dia, yakni piala dunia.
"Kalau kelas Formula E masih bisa untung. Kan, uang negara yang dipakai. Beda, kalau ada sponsor dari stakeholder lain," ucapnya.
Walaupun begitu, Jerry tetap menilai Formula E sangat kental dengan aroma politik agar Anies lebih mudah menggapai kursi RI 1 di 2024.
"Memang ini bagian dari pencapresan Anies untuk menambah suara elektoralnya. Banyak juga pencinta balap yang akan mendulang suara komunitas sport dan milenial," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut kalangan investor tidak ingin memberi sponsor Formula E yang hendak digelar Anies.
Pasalnya, menurut Pras, investor tidak ingin terang-terangan terlibat dalam kegaduhan politik akibat Formula E.
Menurut dia, awal mula Formula E menjadi agenda politik adalah saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta untuk makan malam.
"Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik," kata Prasetyo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News