Ucapan Jenderal Andika Bahaya, Bisa Sudutkan KASAD Dudung

04 Februari 2022 22:40

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti respons Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait laporan KASAD Dudung Abdurachman ke Puspomad.

Sebelumnya, dalam keterangannya, Andika menjanjikan pihak berwenang bakal menindaklanjuti laporan dugaan penghinaan agama tersebut.

Menurut Rudi, Panglima Andika Perkasa seharusnya bisa lebih hati-hati dalam menyampaikan narasinya.

BACA JUGA:  Ada Kabar Baik di Bursa Kripto, Ethereum Dahsyat

Sebab, terdapat potensi ucapan Jenderal Adika digunakan kepompok tertentu untuk menyerang Dudung Abdurachman.

"Saya khawatir pernyataan dari Panglima TNI yang sebetulnya sangat normatif ini kemudian dijadikan amunisi bagi kelompok-kelompok yang ingin menyudutkan Jenderal Dudung," ujar Rudi kepada GenPI.co, Jumat (4/2).

BACA JUGA:  The Minions Siap Tampil Habis-habisan di All England 2022

Rudi menjelaskan Jenderal Andika Perkasa seharusnya memahami ada potensi gerakan yang ingin memecah-belah TNI.

Oleh karena itu, dia menyarankan narasi yang dibangun sebaiknya lebih soft, sehingga tidak dengan mudah dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:  Ucapan KASAD Dudung Berbuntut Panjang, Panglima TNI Turun Tangan

"Saran saya kepada yang terhormat Panglima TNI Andika Perkasa sebaiknya melontarkan pernyataan yang lebih soft. Artinya, serahkan saja sepenuhnya kepada Puspomad (Pusat Polisi Militer Angkatan Darat)," jelasnya.

Seperti diketahui, Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan KASAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman ke Puspomad terkait dugaan penghinaan agama.

Ucapan KASAD Dudung Abdurachman soal 'Tuhan Bukan Orang Arab' dalam sebuah podcast mendapat sorotan tajam dari Koalisi tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co