Jusuf Kalla Menentang Keras Rencana Polri, Dahsyat

29 Januari 2022 02:20

GenPI.co - Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) tak seteju rencana Polri memetakan masjid upaya mencegah radikalisme.

Menurut JK, tidak ada radikalisme yang mengacau negara lewat masjid.

"Saya ingin sampaikan bahwa tidak ada radikalisme yang pernah mengacau negara lewat masjid," ujar JK Masjid Al-Markaz Al-Islam di Makassar, Jumat (28/1).

BACA JUGA:  18 WNA Diamankan Imigrasi di Apartemen Gading Nias

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengatakan hampir semua yang membuat bom, radikalisme dan kelompok berasal dari rumah kontrakan.

"Kalau begitu masalahnya ya periksa semua rumah kontrakan karena di situ yang bikin bom. Tidak pernah ada di baiat, di masjid macam-macam," kata JK.

BACA JUGA:  Halo! Edy Mulyadi, Ada Perintah dari Bareskrim, Tegas

Dia menyebut jika ada penceramah yang mengkritik pemerintah, itu sifatnya untuk amar makruf nahi mungkar, bukan meruntuhkan negara.

"Kalau ada yang mengkritik itu dari ustaz-ustaz yang bicara amar makruf nahi mungkar," jelasnya.

BACA JUGA:  BMW Indonesia Siap Luncurkan 3 Mobil Listrik, Keren Habis

Namun, JK mempersilahkan kepolisian untuk menangkap penceramah jika memberontak kepada negara.

"Kalau memang ada yang bicara di masjid ingin memberontak ke negara ya silakan tangkap. Tapi tidak secara umum masjid seperti itu," pungkas Jusuf Kalla. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co